11 Manfaat Daun Salam Untuk Menurunkan Berat Badan

Sebagian besar orang, akrab dengan daun salam sebagai bahan kuliner yang digunakan sebagai bumbu makanan dan minuman. Daun ini telah dikenal memiliki reputasi yang cukup baik sebagai ramuan obat-obatan selama berabad-abad. Tanaman merambat yang termasuk dalam keluarga lauraceae ini  memiliki aroma yang. Oleh sebab itu, daun tanaman ini cukup sering digunakan untuk menambah cita rasa untuk berbagai macam hidangan.

Daun salam yang masih segar memiliki tekstur mengkilap dan berwarna hijau gelap di bagian atas, tapi memiliki warna yang lebih terang di bagian bawah. Saat kering, daun tersebut kehilangan kilau mereka dan kemudian berubah warna menjadi coklat kehijauan. Daun salam mengeluarkan aroma manis ketika dicampurkan atau ditambahkan ke setiap hidangan. Dan ketika sedikit layu dan kering, mereka memiliki aroma yang khas.

Kandungan Nutrisi dalam daun salam

Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, mangan, zat besi, kalsium, kalium dan magnesium. Semua elemen ini memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan tubuh manusia.

Berikut tabel kandungan nutrisi dalam setiap 100 gr daun salam

Jenis Nutrisi	Jumlah kandungan	% of RDA
Energi	313 kcal	15.5%
Karbohidrat	74.97 gr	57%
Protein	7.61 g	13%
Lemak	8.36 g	29%
Kolesterol	0	0
Serat	26.3 g	69%
Folat	180 mcg	45%
Niacin	2.005 mg	12.5%
Pyridocin	1.740 mg	133%
Riboflavin	0.421 mg	32%
Vitamin A	6185 IU	206%
Vitamin C	46.5 mg	77.5%
Sodium	23 mg	1.5%
Potasium	529 mg	11%
Kalsium	834 mg	83%
Tembaga	0.416mg	46%
Zat Besi	43 mg	537%
Magnesium	120 mg	30%
Mangaan	8.167 mg	355%
Fosfor	113 mg	16%
Selenium	2.8 mcg	5%
Seng	3.70 mg	33%

• Daun salam merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C atau asam askorbat merupakan antioksidan yang berperan penting untuk membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Daun salam mengandung vitamin A yang selain berperan sebagai antioksidan alami, juga sangat penting untuk penglihatan visual yang sehat serta untuk memelihara selaput lendir dan kesehatan kulit.
• Daun salam sarat akan asam folat yang dibutuhkan dalam sintesis DNA dan untuk mencegah cacat saraf pada bayi selama masa kehamilan.
• Daun salam merupakan jenis rempah-rempah yang merupakan sumber yang baik dari kelompok vitamin B-kompleks seperti niacin, pyridoxine, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini dapat membantu dalam sintesis enzim, mengatur fungsi sistem saraf dan metabolisme tubuh.
• Daun salam mengandung komponen aktif yang mudah menguap seperti α-pinene, β-pinene, myrcene, limonene, linalool, metil chavicol, nerol, α-terpineol, geranyl asetat p-cymene, eugenol dan chavicol yang dapat bertindak sebagai antiseptik, antioksidan dan anti-kanker. Minyak esensial dari ekstrak daun salam mengandung sekitar 50% cineol.
• Daun salam menjadi salah satu sumber mineral seperti tembaga, kalium, kalsium, magnesium, mangan, seng, besi dan selenium. Kalium merupakan komponen penting yang dapat membantu mengontrol tekanan darah dan detak jantung, mangan dan tembaga digunakan sebagai co-faktor dari enzim antioksidan, superoksida dismutase. Zat besi penting untuk proses pembentukan thrombosit dan merupakan co-faktor untuk enzim sitokrom oksidase.

Bagaimana Daun Salam Penting Untuk Menurunkan Berat Badan ?

1. Daun salam memuat berbagai informasi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai pengganti makanan berkalori tinggi yang dapat membuat tubuh menjadi gemuk.
2. Daun salam dapat membersihkan usus dari lemak makanan karena banyak mengandung serat serta gizi lain yang sangat baik untuk usus.
3. Daun salam dapat melancarkan pencernaan hingga tidak membuat zat berbahaya dalam makanan lebih lama dalam usus.

Cara Menggunakan Daun Salam Untuk Menurunkan Berat Badan

Dari kandungan nutrisi di atas, kita bisa tahu bahwa banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari daun salam. Salah satunya adalah untuk menurunkan berat badan. Berikut ini beberapa cara penggunaan daun salam dalam peranannya untuk penurunan berat badan :

Cara 1 : 

Cara menggunakan ramuan daun salam untuk mengurangi berat badan adalah dengan merebus segenggam daun salam yang telah dibersihkan dengan dua gelas air hingga airnya tinggal tersisa satu gelas. Minum ramuan tersebut saat masih dalam kondisi hangat sebanyak 1 kali sehari satu gelas. Lakukan hal tersebut sampai berat badan yang diimpikan tercapai.

Cara 2 : 

Cara lainnya untuk menurunkan berat badan dengan daun salam adalah dengan rutin mengunyah daun rempah-rempah tersebut setiap harinya.

Manfaat Daun salam untuk menurunkan berat badan :

Manfaat daun salam untuk menurunkan berat badan akan berdampak nyata untuk kesehatan. Karena bbesitas atau kelebihan berat badan dapat memicu meningkatnya resiko berbagai jenis penyakit berbahaya, diantaranya adalah :

1. Penyakit jantung koroner

Saat indeks massa tubuh mengalami peningkatan, hal tersebut juga akan berdampak pada meningkatnya resiko penyakit jantung koroner, dimana gangguan ini terjadi akibat menumpuknya plak pada arteri koroner, sehingga menghambat pasokan darah ke organ jantung yang akan berdampak pada resiko terjadinya serangan jantung. Selain itu, obesitas juga dapat meningkatkan resiko gagal jantung, yaitu suatu kondisi serius di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh

2. Tekanan darah tinggi

Kesempatan seseorang untuk menderita tekanan darah tinggi akan lebih  besar jika ia memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Tekanan darah merupakan kekuatan darah untuk mendorong dinding arteri memompa darah ke jantung. Jika tekanan ini meningkat, dapat merusak tubuh dalam banyak cara.

3. Stroke

Seperti diketahui diatas, bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang pada akhirnya akan menyebabkan bekuan darah. Jika hal itu terjadi,  aliran darah dan oksigen ke otak akan terblokir dan dapat menyebabkan stroke.

4. Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang terjadi akibat terjadinya peningkatan glukosa atau kadar gula dalam darah. Diabetes adalah penyebab utama kematian dini, penyakit jantung koroner, stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan. Kebanyakan orang yang menderita diabetes adalah orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.

5. Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Seseorang dapat mengembangkan salah satu dari faktor-faktor risiko tersebut dengan sendirinya, tetapi hal tersebut cenderung terjadi bersama-sama. Diagnosis sindrom metabolik dapat ditentukan jika seseorang memiliki setidaknya tiga faktor risiko seperti obesitas abnormal, kadar triglisida yang abnormal, HDL lebih rendah, hipertensi, maupun diabetes

6. Kanker

7. OsteoarthritisKelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, kanker payudara, endometrium, dan kantong empedu.

Osteoarthritis adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi pada daerah lutut, pinggul, dan punggung bawah. Gangguan ini disebabkan karena jaringan yang melindungi sendi menipis. Mengangkat beban yang ekstra berat dapat menempatkan lebih banyak tekanan pada sendi dan menyebabkan rasa sakit.

8. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan pernafasan yang terjadi pada saat seseorang sedang tidur. Gangguan ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti kelebihan lemak yang tersimpan di daerah sekitar leher. Hal ini dapat mempersempit jalan napas, sehingga sulit untuk bernapas.

9. Obesitas Hipoventilasi Syndrome

Sindrom obesitas hipoventilasi (OHS) adalah gangguan pernapasan yang buruk dikarenakan terlalu banyaknya kandungan karbondioksida (hipoventilasi) dan terlalu sedikitnya oksigen dalam darah (hipoksemia). OHS dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

10. Masalah reproduksi

Obesitas juga dapat menyebabkan masalah reproduksi seperti masalah menstruasi dan infertilitas pada wanita.

11. Batu empedu

Batu empedu adalah bagian keras seperti batu yang terbentuk di kandung empedu yang sebagian besar terjadi dari kolesterol. Batu empedu dapat menyebabkan perut atau sakit punggung. Orang-orang yang menderita obesitas dapat meningkatkan risiko mengalami batu empedu, serta dapat mengakibatkan membesarnya kandung empedu sehingga organ tersebut tidak dapat bekerja dengan baik.

Manfaat daun salam memang terkenal cukup banyak untuk kesehatan, namun ada baiknya setelah kita mengetahui berbagai macam resiko penyakit yang bisa diakibatkan karena kelebihan berat badan, maka kita lebih berhati-hati jika memiliki berat badan yang berlebih. Berbagai cara bisa kita lakukan untuk menjaga berat badan agar tetap pada kondisi yang normal. Diantaranya adalah dengan menjaga pola makan, berolahraga, maupun penggunaan ramuan herbal yang banyak tersedia di sekitar kita. Salah satunya adalah daun salam yang telah kita ketahui memiliki berbagai macam kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh.