3 Jenis Pelembab Kulit Dan Fungsinya
3 Jenis Pelembab Kulit Dan Fungsinya
Berikut ini akan kami paparkan 3 jenis pelembab kulit dan fungsinya untuk kecantikan untuk menambah wawasan Anda.
Body lotion adalah salah satu jenis yang paling umum di gunakan untuk melembabkan kulit. Fungsi utama body lotion adalah menghidrasi kulit agar tetap lembab.
Kandungan di dalam body lotion mampu menjaga kulit Anda terhindar dari kekeringan sekalipun harus beraktifitas di luar ruangan dalam waktu yang lama.
Body lotion memiliki kemampuan untuk menarik uap air dan oksigen dari udara ke kulit Anda. Biasanya body lotion ini cocok untuk di gunakan pada kulit normal dan berminyak.
Penggunaan body lotion sangat cocok untuk di gunakan oleh mereka yang tinggal di iklim tropis seperti Indonesia.
Boddy Butter
Body Butter adalah jenis pelembab kulit yang memiliki kandungan minyak dan pelembab yang lebih banyak di bandingkan body lotion.
Namun teknologi terbaru di bidang kesehatan kulit telah mampu menciptakan sebuah pelembab dengan kandungan minyak yang tinggi namun tetap tidak lengket di kulit. Hal ini akan membuat pemakainya tetap merasa nyaman.
Body Butter cocok untuk di gunakan oleh mereka yang memiliki jenis kulit kering. Pemakaian pelembab jenis ini dapat mengatasi masalah yang sering di alami oleh mereka yang sering mengalami berbagai gangguan akibat jenis kulit yang kering seperti kulit bersisik dan kusam. Namun tidak di sarankan untuk di aplikasikan pada mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.
Cara kerja body butter hampir sama dengan body lotion, zat yang terkandung di dalamnya mampu menarik uap air dan oksigen dari udara.
Perbedaannya terletak pada kemampuan body butter untuk memerangkap uap air dan oksigen tersebut agar tetap bertahan di permukaan kulit sehingga akan membuat kulit yang kering menjadi selalu lembab.
Mungkin selama ini kebanyakan orang mengenal salep hanya sebagai obat untuk mengobati penyakit kulit. Namun sebenarnya salep adalah salah satu lotion yang juga memiliki fungsi untuk melembabkan kulit. Di dalam salep terkandung zat minyak dan petroleum jelly yang fungsi utamanya adalah untuk melembabkan kulit.
Namun penggunaan salep memang terbatas pada pengobatan gangguan yang di alami kulit seperti penyakit gatal dan iritasi.
Kandungan yang terdapat dalam salep membuatnya memiliki tekstur yang lengket sehingga hanya cocok untuk di aplikasikan pada bagian kulit yang bermasalah.
Itulah 3 jenis pelembab kulit dan fungsinya untuk kecantikan Anda. Setelah mengetahui jenis-jenis pelembab ini mungkin Anda akan lebih paham jenis pelembab apa yang harus Anda aplikasikan pada kulit sesuai dengan jenis dan karakteristik kulit Anda.
Dalam pemilihan pelembab yang akan di gunakan salah satu faktor terpenting yang harus Anda perhatikan adalah kandungan yang ada di dalamnya.
Jika Anda termasuk orang yang memiliki kulit sensitif ada baiknya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum memutuskan untuk menggunakan lotion pelembab tertentu. Semoga bermanfaat…
Komentar
Posting Komentar