Menjaga Agar Tetap Langsing Setelah Berpuasa 30 Hari
Selama menjalankan ibadah puasa, ada yang mengalami penurunan berat badan, namun ada pula yang malah tambah gemuk. Kondisi ini umumnya terjadi karena pola makan dan aktivitas yang kurang tepat.
Agar Anda bisa tetap fit dan langsing, inilah tipsnya:
1. Perhatikan pola makan Anda :
- Saat berbuka puasa:
- Awali buka puasa dengan minum air putih. Lalu konsumsilah 3 buah kurma, buah segar secukupnya atau minuman herbal alami. Jangan langsung berbuka dengan makanan manis dalam porsi besar saat kondisi perut kosong, yang dapat meningkatkan respons insulin, sehingga tubuh bereaksi menyimpan energi sebagai lemak tubuh.
- Hindari minuman dingin (es) atau bersoda. Es dapat menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi dan sangat diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina tidak sempat disantap. Minuman bersoda hanya memberi rasa kenyang semu tanpa gizi juga tinggi kadar gula dan sangat asam, sehingga mengganggu pencernaan.
- Mengonsumsi menu lengkap berupa karbohidrat kompleks (nasi beras merah, roti gandum utuh, ubi atau kacang hijau), protein (dada ayam, daging, ikan, tempe, susu rendah lemak) dan sayur-sayuran setelah sholat Maghrib.
- Sesudah tarawih, konsumsilah 2-3 sendok makan madu atau beberapa butir kurma. Makan lagi dengan menu sama seperti berbuka, namun dengan porsi kecil atau sedang. Jika masih lapar, makanlah camilan sehat seperti kacang kulit atau kacang sangrai.
- Mengonsumsi suplemen multivitamin untuk meningkatkan stamina dan kebugaran.
- Saat sahur :
- - Jangan pernah melewatkan sahur agar tubuh tetap berenergi saat berpuasa.
- - Konsumsilah makanan berkadar lemak rendah, tinggi karbohidrat kompleks (oatmeal, roti gandum, nasi beras merah, jagung, atau ubi), protein yang cukup (ayam, ikan, atau telur), dan makanan kaya serat dan lamban cerna (sayur-sayuran dan buah-buahan) untuk menopang kebutuhan kalori selama berpuasa.
- - Hindari makanan yang banyak mengandung garam, MSG atau bumbu penyedap, karena mempercepat rasa haus.
- - Hindari makanan yang terlalu pedas atau mengandung bumbu yang merangsang karena dapat mengganggu pencernaan.
- - Hindari kopi, teh atau minuman yang bersifat diuretik, yang membuat Anda sering buang air kecil. Susu rendah lemak dapat menjadi salah satu pilihan menu sehat saat sahur.
- - Lengkapi dengan suplemen multivitamin dan minuman herbal untuk menjaga kesehatan lambung.
2. Perhatikan pola kegiatan Anda :
- Tetap berolah raga setelah subuh atau 30 menit menjelang berbuka puasa untuk membakar lemak dan menjaga ritme metabolisme tubuh. Olah raga yang disarankan adalah olah raga ringan, seperti jalan kaki atau senam ringan.
- Jangan langsung tidur setelah sahur, yang menyebabkan penimbunan lemak dan beberapa masalah kesehatan (lihat pada artikel Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur).
Selamat berpuasa dan tetap sehat!
Komentar
Posting Komentar